Gambar Sampul PJOK · Bab 11 KESEGARAN JASMANI
PJOK · Bab 11 KESEGARAN JASMANI
MargonoBudiAryanto

22/08/2021 12:43:26

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas 4

82

Balap gendong sering kali dilombakan pada perayaan hari kemerdekaan.

Gambar di atas memperlihatkan anak-anak sedang bermain balap gendong.

Permainan balap gendong termasuk ke dalam latihan kesegaran jasmani.

Banyak permainan-permainan lain yang juga tergolong latihan kesegaran

jasmani. Lalu, apa yang dimaksud latihan kesegaran jasmani? Apa saja

macam-macam gerakannya? Kalian dapat mempelajarinya pada bab ini.

Selamat belajar.

kesegaran jasmani

| daya tahan

| kekuatan

| kelenturan | kecepatan

Kata Kunci

B

a

b

11

Kesegaran Jasmani

(lanjutan)

Kesegaran Jasmani (lanjutan)

83

Latihan kesegaran jasmani adalah latihan yang berguna meningkatkan

kebugaran atau kesegaran tubuh. Latihan ini dibagi ke dalam empat pokok

bahasan, yaitu: latihan daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelenturan.

Tiap jenis latihan memiliki beberapa contoh gerakan.

A Latihan Daya Tahan

Latihan

loncat

tali

berfungsi melatih

daya tahan tubuh

dan

mening-

katkan kelincahan serta kekuatan otot kaki. Ka

lian memerlukan tali

khusus untuk loncat tali. Latihan dapat dilakukan dengan tumpuan dua

kaki atau satu kaki secara bergantian. Latihan ini dapat dilakukan sendirian

atau bersama-sama teman.

Loncat tali perorangan

Cara melakukan

:



Posisi awal: tubuh berdiri tegak.



Peganglah kedua ujung tali dengan masing-masing

tangan.



Putarlah tali memutari tubuh dari depan ke

belakang. Loncatilah tali tiap kali berada di

bawah tubuh, agar tali tidak terinjak.



Gerakan lengan dan kaki saat meloncat harus

kompak.



Pastikan putaran tali cukup cepat, agar tali tidak

mengendur. Pastikan juga agar putaran tali tidak

terlalu cepat.



Lakukanlah latihan ini beberapa kali. Tingkatkan

waktu latihan untuk memperkuat daya tahan tubuh.

B Latihan Kekuatan

Kalian memerlukan kekuatan untuk dapat berolahraga dan belajar

dengan baik. Kekuatan dikenal dengan istilah

strength

. Beberapa latihan

untuk meningkatkan kekuatan antara lain,

push up

dan

knee up

.

1.

Push up

Latihan

push up

berfungsi melatih kekuatan otot lengan dan perut.

Latihan ini diperuntukkan bagi anak laki-laki. Poros gerakan terletak pada

kedua ujung kaki.

Cara melakukan

:



Posisi awal: tubuh tengkurap kedua kaki lurus, menumpu lantai dengan

ujung telapak kaki. Kedua tangan menumpu lantai dengan telapak

tangan.

Gambar 11.1.

Loncat

tali peror

angan.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas 4

84



Angkatlah tubuh hingga kedua lengan lurus.

Posisi tubuh hingga ujung kaki dijaga tetap lurus.

Posisi lutut tidak boleh ditekuk.



Turunkan tubuh hingga dada mendekati lantai,

lalu angkatlah kembali.



Lakukan latihan ini beberapa kali. Tambahlah

porsi latihan untuk meningkatkan kekuatan.

2.

Knee up

Prinsip latihan

knee up

sama dengan

push up

. Hanya saja, poros

gerakan knee up terletak pada kedua lutut. Dengan demikian, gerakan

knee

up

menjadi lebih ringan dibandingkan

push up

. Latihan ini diperuntukkan

bagi siswa perempuan.

Cara melakukan

:



Posisi awal: tubuh tengkurap kedua kaki lurus,

menumpu lantai dengan kedua lutut. Kedua

tangan menumpu lantai dengan telapak tangan.



Angkatlah tubuh hingga kedua lengan lurus.

Posisi tubuh hingga lutut dijaga tetap lurus.

Secara langsung, kedua lutut akan tertekuk.



Turunkan tubuh hingga dada mendekati lantai,

lalu angkatlah kembali.



Lakukan latihan ini beberapa kali. Tambahlah

porsi latihan untuk meningkatkan kekuatan.

Gambar 11.2.

Push up

.

Gambar 11.3.

Knee up

.

Berlombalah

push up

atau

knee up

bersama teman. Lomba

push up

untuk siswa,

lomba

knee up

untuk siswi. Peserta perlombaan tidak dibatasi. Waktu perlombaan

yaitu 1 menit. Lakukan gerakan

push up

atau

knee up

sebanyak mungkin. Mintalah

bantuan Bapak/Ibu guru untuk memantau latihan kalian. Catatlah hasilnya dalam

tabel seperti berikut.

Gelanggang

Gelanggang

No. Nama Peserta Jumlah

push up

/

knee up

1

...

...

2

...

...

...

...

...

Kesegaran Jasmani (lanjutan)

85

C Latihan Kecepatan Reaksi

Kecepatan reaksi sangat diperlukan dalam olahraga. Kalian dapat

melatih kecepatan reaksi yang kalian miliki. Contohnya, berlatih melalui

permainan “Hitam-Hijau.” Permainan ini dapat mengasah kecepatan kalian.

Permainan “Hitam-Hijau”

Permainan “Hitam-Hijau” dilakukan oleh dua regu. Permainan ini

berfungsi melatih kecepatan reaksi bergerak. Lakukan permainan ini di

lapangan.

Cara melakukan

:



Bagilah kelas menjadi dua regu dengan jumlah anggota yang sama.

Tunjuklah salah satu anak sebagai juri permainan. Juri bertugas

mengatur jalannya permainan.



Dua regu berbaris lurus dengan jarak satu meter. Jarak antaranggota

dalam tiap regu sejauh rentangan dua tangan.



Regu pertama bernama “Hitam”, regu lainnya bernama “Hijau.”



Regu “Hitam” siap berlari ke utara, dan regu “Hijau” siap berlari ke

selatan.



Saat juri meneriakkan kata “Hitam”, maka regu “Hitam” berlari dan

regu “Hijau” mengejar.



Bila juri meneriakkan kata “Hijau”, maka regu “Hijau” berlari dan regu

“Hitam” mengejar.



Anggota regu yang tertangkap harus menggendong anggota regu yang

menangkapnya.

Gambar 11.5.

Permainan “Hitam-Hijau.”

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas 4

86

D Latihan Kelenturan

Kelenturan dapat menghindarkan seseorang dari cedera saat ber-

olahraga. Kelenturan tubuh dapat diperoleh melalui latihan-latihan

kelenturan. Tiap jenis latihan berfungsi menjaga kelenturan bagian tubuh

tertentu. Misalnya, latihan kelenturan leher berguna menjaga kelenturan

otot-otot leher. Semua jenis latihan kelenturan perlu dilakukan sebelum

dan sesudah berolahraga.

1. Kelenturan otot leher

Cara melakukan

:



Posisi awal: tubuh berdiri tegak. Kedua telapak tangan disentuhkan

pada dagu. Doronglah dagu ke atas secara perlahan hingga kepala

menengadah. Tahan posisi ini hingga hitungan ke-8.



Posisi awal: tubuh berdiri

tegak. Kedua tangan

memegang kepala bagian

belakang. Tariklah kepala

ke bawah secara perlahan

hingga dagu menyentuh

dada. Tahan posisi ini

hingga hitungan ke-8.



Posisi awal: tubuh berdiri

tegak. Tangan kiri meme-

gang pipi kiri. Doronglah

pipi kiri hingga kepala

menoleh ke kanan. Tahan posisi ini hingga hitungan ke-8. Lalu, ulangi

gerakan dengan mendorong pipi kanan hingga menoleh ke kiri.



Lakukan latihan ini hingga otot-otot leher terasa lemas dan rileks.

2. Kelenturan otot pinggang

Cara melakukan

:



Posisi awal: tubuh duduk selonjor. Peganglah kedua ujung kaki dengan

kedua tangan. Tariklah kaki hingga kepala mengarah mendekati lutut.

Tahan posisi ini hingga hitungan

ke-8.



Posisi awal: tubuh terlentang.

Kedua tangan lurus di atas kepala

menempel di lantai. Angkat dan

dekatkan kedua kaki hingga ke

wajah. Kedua kaki harus tetap

lurus. Tahan posisi ini hingga

hitungan ke-8.

Gambar 11.6.

Latihan kelenturan otot leher.

(a)

(b)

(c)

(d)

Gambar 11.7.

Latihan kelenturan otot

pinggang.

Kesegaran Jasmani (lanjutan)

87



Lakukan latihan ini hingga otot-otot pinggang terasa lemas dan rileks.

3. Kelenturan otot perut

Cara melakukan

:



Posisi awal: tubuh berlutut. Kedua

tangan di pinggang. Tekuklah tu-

buh ke belakang hingga kepala

menengadah. Tahan posisi ini hingga

hitungan ke-8.



Posisi awal: tubuh tengkurap. Kepala

tegak dan kedua tangan menumpu

di lantai. Luruskan kedua tangan

hingga punggung melengkung.

Tahan posisi ini hingga hitungan ke-8.



Lakukan latihan ini hingga otot-otot perut

terasa lemas dan rileks.

4. Kelenturan otot samping

Cara melakukan

:



Posisi awal: tubuh berdiri tegak. Ke-

dua lengan lurus ke atas. Liukkan

lengan dan bahu ke kiri hingga

pinggang mengikuti. Tahan posisi ini

hingga hitungan ke-8. Lalu, ulangi

gerakan dengan arah liukan ke

kanan.



Lakukan latihan ini hingga otot-otot

tubuh bagian samping terasa lemas

dan rileks.

Apa manfaat

kelenturan bagi

tubuh?

Kuis

Kuis

Gambar 11.9.

Latihan kelenturan

otot samping.

Gambar 11.8.

Latihan kelenturan otot

perut.

Sekarang saatnya bermain “cium lututmu sendiri”. Ajaklah tiga temanmu untuk

bermain, salah satunya berperan sebagai juri. Posisi awal, ketiga peserta duduk

selonjor berjajar pada lantai. Kedua tangan lurus ke depan. Pada hitungan ketiga,

kalian harus menyentuhkan hidung ke lutut kalian masing-masing. Lakukan gerakan

seperti pada latihan kelenturan otot pinggang. Peserta yang berhasil dan paling

cepat menyentuhkan hidung ke lututnya adalah juara lomba. Jangan lupa, kalian

harus melakukan peregangan sebelum mengikuti permainan. Terutama peregangan

otot pinggang, sehingga terhindar dari cedera. Mintalah bantuan orang tua atau

guru untuk mengawasi kegiatan kalian.

Gelanggang

Gelanggang

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas 4

88

A

Pilihlah jawaban yang tepat.

1.

Putaran tali pada latihan loncat tali harus cukup cepat, agar . . . .

a. tali tidak mengerut

b. tubuh dapat bergerak bebas

c. tali tidak mengendur

d. kaki tidak tersandung tali

2. Latihan loncat tali terutama untuk melatih . . . .

a. kekuatan otot lengan

c. daya tahan tubuh

b. kekuatan otot leher

d. kelenturan otot perut

3. Gerakan menekuk tubuh ke belakang hingga kepala menengadah

berguna melatih . . . .

a. kelenturan otot perut

b. kelenturan otot punggung

c. kekuatan otot lengan

d. kekuatan otot leher

4. Latihan pada gambar di samping dinamakan . . . .

a.

knee up

c.

down up

b.

pull up

d.

sit up

5. Latihan

push up

berguna melatih kekuatan otot

. . . .

a. punggung

c. leher dan dada

b. lengan dan perut

d. kaki dan lengan

6. Latihan

knee up

dilakukan dengan posisi awal tubuh . . . .

a. terlentang, kedua lengan di samping badan

b. terlentang, kedua lengan lurus ke atas

Evaluasi

1. Latihan kebugaran jasmani berfungsi meningkatkan kebugaran dan kesegaran

tubuh.

2. Ada empat macam latihan kebugaran jasmani. Di antaranya, latihan daya

tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelenturan tubuh.

Rangkuman

Kesegaran Jasmani (lanjutan)

89

c. tengkurap, kedua kaki lurus menumpu pada ujung kaki

d. tengkurap, kedua kaki menumpu pada lutut

7. Permainan “Hitam-Hijau” berguna melatih . . . .

a. kekuatan

c. kecepatan

b. kelenturan

d. keseimbangan

8. Permainan “Hitam-Hijau” dilakukan oleh . . . regu.

a. 4

c. 2

b. 3

d. 1

9. Latihan meningkatkan kelenturan sebaiknya dilakukan . . . .

a. sebelum berolahraga

b. setelah berolahraga

c. sebelum dan setelah berolahraga

d. selama berolahraga

10. Tubuh yang memiliki kelenturan cukup baik akan . . . .

a. terhindar dari cidera

b. mudah lelah

c. menjadi sangat kuat

d. rawan terkena penyakit

B Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar.

1.

Ger

akan mendorong dagu ke atas hingga kepala menengadah berfungsi

melatih . . . .

2. Latihan loncat tali perorangan dapat melatih daya tahan dan . . . .

3. Poros gerakan

knee up

terletak pada . . . .

4. Permainan “Hitam-Hijau” dapat mengasah . . . .

5. Gerakan meliukkan tubuh ke samping kanan dan kiri berfungsi . . . .

C Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.

1.

Jelaskan y

ang dimaksud latihan k

ebugaran jasmani.

2. Jelaskan perbedaan antara latihan

push up

dan

knee up

.

3. Sebutkan otot tubuh yang dilatih dalam latihan kelenturan.

4. Jelaskan cara melakukan latihan loncat tali secara perorangan.

5. Bagaimana cara melakukan permainan ”Hitam-Hijau”?